Dasar dari pembentukan alis adalah mengikuti bentuk mata anda. Pada
umumnya alis yang indah berbentuk busur, namun perlu diseimbangkan dengan
hidung dan mata anda. Sulitkah itu? Tentu tidak. Lihat saja ilustrasi gambar
berikut.
Garis A
Garis awal ini adalah sudut awal alis yang sejajar dengan titik hidung
anda. Sebaiknya alis memang tidak terlalu panjang dan ujung awalnya mengikuti
titik hidung. Coba lihat di cermin, bagaimana ujung alis anda? Apakah sudah pas
dengan ttik hidung anda?
Garis B
Garis ini adalah titik tertinggi mata. Bentuk alis anda sesuai
dengan bentuk mata. Dan jangan lupa bentuk sedemikian rupa agar ujung busur
alis segaris dengan titik tertinggi mata.
Garis C
Garis ini merupakan batas panjang alis. Sebaiknya alis tidak terlalu
panjang atau terlalu pendek. Untuk mempermudah, anda bisa mengukurnya dengan
pensil. Tarik garis sejajar dari hidung menuju sudut mata dan anda bisa
menentukan titik ujung alis.
Lebar Alis
Alis yang terlihat manis adalah yang ukurannya pas dan tdak terlalu
lebar. Usahakan alis anda memiliki lebar maksimal 0,5cm kemudian semakin ke
ujung semakin runcing.
Alur Garis Alis
Sisir alis anda ke atas untuk mengikuti garis puncaknya. Mengapa tidak
ke samping? Efek teknik menyisir alis ke atas ini sekaligus tips bagi mereka
yang memiliki mata sipit. Ini akan memberikan kesan mata yang lebih lebar.
Sehingga anda yang mungkin kesulitan memakai eyeliner dapat menggantikannya
dengan teknik sederhana ini. Setelah mengenakan pensil alis untuk mengoreksi
bentuk alis, rapikan dengan sisir alis agar terlihat lebih alami. Dengan demikan
wajah anda terlihat lebih natural dan manis.
Tips
Pastikan alat pencukur anda masih tajam dan tidak berkarat supaya anda
tidak terluka saat membentuk alis cantik anda.
Sumber: jagoanberita.info
No comments:
Post a Comment